Sat. Aug 2nd, 2025
Petugas PLN bersama tim dari Nusa Daya berfoto bersama Kepala Sekolah di depan SD Negeri 13. Momen kebersamaan ini menjadi penanda sinergi lintas sektor dalam mendukung penyediaan akses energi bersih bagi dunia pendidikan di wilayah terpencil.(FOTO/DOK/PLN)

energikita.id – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT PLN (Persero) mempersembahkan sebuah inovasi yang membawa harapan baru bagi dunia pendidikan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Inovasi tersebut diberi nama SuperSUN, sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang canggih dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan battery energy storage system (BESS) dan smart meter.

SuperSUN dirancang sebagai solusi kelistrikan modern untuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik utama. Tidak seperti genset konvensional yang bising dan menghasilkan emisi, SuperSUN beroperasi secara senyap dan bersih. Energinya berasal dari sinar matahari—gratis, terbarukan, dan tersimpan dalam baterai sehingga tetap bisa digunakan saat malam atau cuaca mendung.

Inisiatif ini tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menghadirkan masa depan—masa depan di mana anak-anak di pelosok negeri bisa belajar dengan terang dan penuh harapan.

Pemasangan perdana SuperSUN di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat dilakukan pada 28 Juli 2025 di SD Negeri 13 Teluk Pakedai yang berada di wilayah kerja PLN ULP Rasau Jaya di bawah naungan PLN UP3 Pontianak.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN. Bantuan SuperSUN ini sangat membantu proses belajar mengajar di sekolah kami,” ungkap Ariansyah, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 13 Teluk Pakedai.

Ia menambahkan bahwa listrik yang stabil sangat krusial di era digital saat ini.

“Harapan kami, SuperSUN dapat mendukung kegiatan belajar berbasis teknologi yang kini semakin berkembang. Listrik yang stabil dan andal adalah kebutuhan utama agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan maksimal.”

Sementara itu, Blasius Gani, Manager PLN UP3 Pontianak, menegaskan bahwa SuperSUN adalah lebih dari sekadar program elektrifikasi.

“Listrik bukan hanya penerang, tetapi juga penggerak kemajuan. SuperSUN merupakan langkah nyata PLN untuk menciptakan akses pendidikan yang inklusif dan digital, khususnya di wilayah 3T Kalimantan Barat yang masih mengalami keterbatasan listrik,” ujar Blasius.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena tidak ada listrik. PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan energi yang adil, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Peluncuran SuperSUN menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendorong transisi energi bersih sekaligus mempercepat pemerataan akses listrik di sektor pendidikan. Dengan langkah ini, PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan.(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *